Masrifa Afna |
“Golput bukanlah solusi,jika para pemilih GOLPUT atau salah dalam memilih maka yang terjadi adalah terciptanya pemimpin yang kurang pandai dalam menyikapi permalahan yang ada di sekitar,”Ujar Caleg PPP nomor urut 2,dapil 3 kabupaten kendal kepada warkopbekasi.com saat ditemui di kantornya, Kamis (03/04/2014).
Ia mencontohkan pendiri Dewan Da’wah, M.Natsir pernah bersikap tidak memilih sebagai bentuk protes Pemilu.Namun sikap tersebut mengakibatkan kondisi dan peran umat Islam semakin terpuruk dalam kancah politik dan tata kelola Negara.
M.Natsir akhirnya berubah sikap untuk menggunakan haknya dan menghimbau umat untuk melakukan hal yang sama. Sehingga bisa menimbulkan perubahan yang lebih baik dalam diri umat Islam di tataran pemerintahan.
“Pilihlah yang terbaik di antara yang ada dan masyarakat jangan bersikap pragmatis di mana tergiur dengan politik uang atau janji-janji manis dari Caleg. Sikap pragmatis hanya akan menguntungkan sesaat,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar