WB SITUBONDO - Masyarakat pada umumnya selalu beranggapan, seorang caleg pastilah dari kalangan atas dengan materi yang bergelimangan. Namun, anggapan tersebut ditepis oleh caleg dari Partai Nasdem dapil V DPRD Situbondo, Ira Zakiatun Munawaroh (26), yang berasal dari kalangan bawah dengan ekonomi yang terbilang pas-pasan.
Ira yang bekerja sebagai asisten juru rias pengantin, tinggal bersama neneknya di sebuah rumah kecil yang masih berlantaikan tanah. Ia juga berjualan gorengan di rumahnya, jika rias pengantin mulai sepi order.
Sebagai Wasekjen DPD Partai NasDem Situbondo, Ira mengandalkan keseriusan serta komitmen dalam pencalonannya, untuk lebih mensejahterakan masyarakat di dapilnya serta masyarakat sekitar.
Sebagai Wasekjen DPD Partai NasDem Situbondo, Ira mengandalkan keseriusan serta komitmen dalam pencalonannya, untuk lebih mensejahterakan masyarakat di dapilnya serta masyarakat sekitar.
“Saya memang tidak bermodalkan materi. Yang saya punya hanyalah komitmen untuk mengabdi demi kesejahteraan masyarakat. Jabatan sebagai anggota legislatif adalah pengabdian, makanya saya akan selalu optimis,” kata perempuan asal Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan itu, kepada WarkopBekasi.com saat dihubunngi via telpon, Kamis (13/2/2014).
Namun, pencalonannya sebagai caleg tidak selalu mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, terutama dari pendukung rival politiknya.
“Kondisi ekonomi saya selalu jadi bahan cemoohan banyak pihak, namun saya tidak pernah mempermasalahkan. Justru saya makin terpacu untuk terus maju mengabdi kepada masyarakat,” terangnya.
Sebelum mencalonkan diri, Ira memang dikenal aktif mengabdikan diri kepada masyarakat. Seperti mendirikan sanggar tari dan sebagai penggerak berdirinya sejumlah PAUD di kecamatan setempat, yang dananya berasal dari kocek sendiri karena tak mendapat bantuan dari pemerintah.
“Saya sampai pernah menggadaikan BPKB motor untuk menggaji guru, itu semua demi pengabdian kepada masyarakat,” paparnya.
Melihat itu, Ira pun ditawari untuk mengisi kuota perempuan saat ada rekruitmen caleg Partai Nasdem. Meskipun tidak mempunyai modal, namun berkat dorongan banyak pihak, salah satunya dari Ketua DPD Partai NasDem Situbondo, dr Herman MM, membuat Ira akhirnya menyanggupi.
“Jika saya terpilih nanti, saya tidak mau muluk-muluk. Saya hanya ingin memberikan pengabdian untuk mensejahterakan masyarakat, terutama kaum perempuan di Situbondo,” tegasnya.
Lewat visinya tersebut, Ira optimis akan unggul dalam Pileg mendatang. Dari 104.678 DPT di dapil V, dimana 24.116 diantaranya berada di Kecamatan Mlandingan, Ira menargetkan dapat meraih 6000 suara.
“Sedangkan untuk di tiga kecamatan lain di dapil V, masing-masing saya targetkan 1000 suara. Jadi saya optimis bisa meraih total 9000 suara,” pungkasnya.
“Saya sampai pernah menggadaikan BPKB motor untuk menggaji guru, itu semua demi pengabdian kepada masyarakat,” paparnya.
Melihat itu, Ira pun ditawari untuk mengisi kuota perempuan saat ada rekruitmen caleg Partai Nasdem. Meskipun tidak mempunyai modal, namun berkat dorongan banyak pihak, salah satunya dari Ketua DPD Partai NasDem Situbondo, dr Herman MM, membuat Ira akhirnya menyanggupi.
“Jika saya terpilih nanti, saya tidak mau muluk-muluk. Saya hanya ingin memberikan pengabdian untuk mensejahterakan masyarakat, terutama kaum perempuan di Situbondo,” tegasnya.
Lewat visinya tersebut, Ira optimis akan unggul dalam Pileg mendatang. Dari 104.678 DPT di dapil V, dimana 24.116 diantaranya berada di Kecamatan Mlandingan, Ira menargetkan dapat meraih 6000 suara.
“Sedangkan untuk di tiga kecamatan lain di dapil V, masing-masing saya targetkan 1000 suara. Jadi saya optimis bisa meraih total 9000 suara,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar